Saat ingin membangun rumah, pahami dulu apa saja perbedaan cat tembok eksterior dan interior. Penggunaan cat tembok yang tepat merupakan faktor penting dalam menambah nilai estetika dan perlindungan bagi rumah atau bangunan Anda.
Ketika Anda memilih cat tembok, penting untuk memahami perbedaan antara cat tembok eksterior dan interior. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan lapisan warna pada permukaan, ada beberapa perbedaan penting yang perlu dipertimbangkan.
Daftar Isi
Beberapa Perbedaan Cat Tembok Eksterior dan Interior
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan cat tembok eksterior dan interior untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
1. Daya Tahan Terhadap Cuaca Eksternal
Perbedaan pertama yang mencolok antara cat tembok eksterior dan interior adalah daya tahan terhadap cuaca eksternal. Cat tembok eksterior harus tahan terhadap sinar UV, hujan, panas, dingin, dan perubahan cuaca lainnya.
Ini karena cat tembok eksterior berada dalam kontak langsung dengan elemen cuaca, sementara cat tembok interior tidak terpapar langsung pada kondisi cuaca eksternal. Cat tembok eksterior biasanya dirancang dengan bahan-bahan yang lebih tahan lama dan tahan terhadap kondisi cuaca yang keras. Namun pastikan Anda memilih harga cat yang sesuai dengan budget.
2. Perlindungan Terhadap Kelembaban
Kelembaban merupakan masalah umum dalam cat tembok eksterior. Ketika hujan turun atau ada kondisi kelembaban tinggi, cat tembok eksterior harus mampu melindungi permukaan bangunan dari kerusakan akibat air.
Selain warna cat granit, cat tembok eksterior biasanya dirancang dengan formula yang memungkinkan pengendalian kelembaban dan menghindari masalah seperti serbuk cat yang mengelupas atau munculnya jamur dan lumut pada permukaan.
3. Ketahanan Terhadap Noda dan Goresan
Permukaan cat tembok interior seperti cat Neppo Lux umumnya tidak terpapar dengan risiko noda dan goresan seperti halnya cat tembok eksterior. Di dalam rumah, risiko terhadap noda makanan, minuman, atau tangan yang kotor lebih tinggi daripada risiko eksterior.
Oleh karena itu, cat tembok interior cenderung memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap noda dan mudah dibersihkan. Sementara itu, cat tembok eksterior perlu dirancang agar tahan terhadap noda dan goresan yang lebih berat seperti gesekan dengan benda keras atau tumpahan bahan kimia.
4. Penampilan dan Pilihan Warna
Cat tembok eksterior seringkali memerlukan daya tahan warna yang lebih baik daripada cat tembok interior. Ini karena paparan sinar UV dan kondisi cuaca eksternal dapat memudarkan warna cat seiring waktu.
Cat tembok eksterior juga harus cocok dengan gaya arsitektur bangunan dan lingkungan sekitarnya. Sementara itu, cat tembok interior biasanya lebih fleksibel dalam pemilihan warna dan gaya, memungkinkan eksperimen yang lebih kreatif untuk menciptakan suasana yang diinginkan dalam ruangan.
5. Kandungan Bahan Kimia
Perbedaan cat tembok eksterior dan interior terakhir yang perlu diperhatikan adalah kandungan bahan kimia dalam cat tembok eksterior dan interior. Cat tembok eksterior mungkin mengandung bahan-bahan tambahan yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan terhadap cuaca atau perlindungan tambahan.
Di sisi lain, cat tembok interior biasanya memiliki kandungan bahan kimia yang lebih rendah, karena tidak perlu melawan kondisi eksternal yang keras.
Penutup
Dalam kesimpulannya, penting bagi Anda untuk memahami perbedaan cat tembok eksterior dan interior sebelum memilih dan mengaplikasikan cat pada rumah atau bangunan Anda. Cat tembok eksterior harus tahan terhadap cuaca eksternal, perlindungan terhadap kelembaban, dan noda serta goresan yang lebih berat.
Sementara itu, cat tembok interior lebih fokus pada penampilan dan kemampuan membersihkan noda serta pemilihan warna yang lebih fleksibel. Dengan memilih cat yang sesuai dengan kebutuhan, Anda dapat memastikan hasil akhir yang memuaskan dan perlindungan yang optimal bagi permukaan bangunan Anda.
Baca Juga: 5 Bahan Untuk Menambal Dak Beton yang Bocor: Mana yang Terbaik ?